Bapak Astronomi/Fisika Modern Dunia (Galileo Galilei)

Galileo Galilei merupakan salah satu fisikawan, astronom, dan filsuf yang terkenal hingga saat ini. Ia lahir di Pisa, Toscana, pada tanggal 15 Februari 1564 . Sekarang, ia dikenal sebagai Bapak Astronomi Dunia,sering juga disebut Bapak Astronomi/Fisika Modern. Galileo menyumbangkan ilmunya antara lain adalah teleskop, berbagai pengamatan astronomi,dan hokum gerak pertama dan kedua(dinamika).

Galileo lahir pada tanggal 15 Februari 1564 di Pisa, Tuscany sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei seorang matematikawan. Ia berhenti belajar di Universitas Pisa karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari abatan di sana untuk mengajar matematika pada tahun 1589.

Banyak orang berkata bahwa Galileo adalah pencipta teleskop, tapi faktanya Galileo bukanlah pencipta teleskop. Ia hanya menyempurnakan alat tersebut. Ia adalah orang pertama yang memakai teleskop untuk megamati langit,ia juga salah satu dari sedikit orang yang bias membuat teleskop sebagus itu.

         Pada tahun 1608, Galileo membuat teleskopnya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda. Ia mendemonstrasikan teleskopnya kepada pembuat hukum dari Venesia pada tanggal 25 Agustus 1609. Pada bulan Maret 1610, ia menerbitkan pengamatan astronominya yang berjudul Sidereus Nuncius. Ia juga diberikan penghargaan sebagai orang yang pertama kalinya menggunakan teleskop untuk tujuan-tujuan astronomi

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Galileo mengamati planet Neptunus tapi ia tidak menyadari bahwa Neptunus adalah planet. Dalam buku catatannya tertulis bahwa Neptunus adalah sebuah bintang yang redup.

Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari. Keyakinan agama menganggap bahwa bumi adalah tempat  manusia untuk hidup dan merupakan pusat dari alam semesta.                      

Pandangan Galileo berbeda dengan keyakinan agama. Ia mengemukakan teori bahwa bumi adalah tempat tinggal manusia, tidak merupakan pusat alam semesata,dan bumi adalah salah satu planet yang mengitari matahari. Pandangannya itu bertentangan dengan kitab suci(Kristen/Katolik).

Pada tahun 1614, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, menyatakan bahwa teorinya itu sesat dan berbahaya. Galileo pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Galileo dipersalahkan pertama-tama secara pribadi pada tahun 1616, dan pada tanggal 22 Juni 1633 diberutahukan secara publik. Di depan publik Galileo mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan pernah mempertahankan pendapatnya lagi bahwa bumi berotasi atau berevolusi.                      


Inkuisisi berhasil mengakhiri sains di Italia, namun gagal  mencegah para ilmuwan lainnya untuk mengadopsi teori Galileo itu. Gereja melakukan kesalahan yang harus disesalkan di kemudian hari,karna terbukti banyak pembelaan atas Galileo serta pembenaran atas teori-teori Galileo yang mengatakan “Matahari adalah pusat tata surya,dan bumi bukan pusat tata surya.” “Bumi mengelilingi Matahari,dan matahari tidak mengelilingi bumi.” Teori tersebut bertentangan dengan alkitab,yang tertulis bahwa “Bumi adalah pusat tata surya,matahari mengelilingi bumi.”

           Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, dan kemudian diterbitkan pada tahun 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Kemudian pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Rabu 22 Juni 1632,Gereja Katolik                 memberi hukuman rumah kepada Galileo karena dianggap telah mengganggu keimanan umat.

Pada bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada tahun 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total.

Galileo dicap sebagai pemberontak dan dianggap melecehkan kitab suci dengan membuat tafsir sendiri. Galileo secara resmi dikucilkan oleh Gereja Katolik dan dipaksa untuk bertobat, namun Galileo menolaknya sehingga ia dipenjarakan di rumahnya sendiri sampai akhirnya pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.

Pada tahun 1992, 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.

.